Showing posts with label Illustrator. Show all posts
Showing posts with label Illustrator. Show all posts

Thursday, March 26, 2015

Cara Dasar Menggunakan Pen Tool di Illustrator

Design grafis merupakan pekerjaan yang paling menyenangkan bagi sebagian orang. Menurut gue seorang design grafis itu dituntut harus berjiwa seni, kreatif dan pantang menyerah. menjadi seorang design grafis itu sebenernya susauh-susah gampang menurut gue. Kalo kita rajin belajar dan berlatih, Insya Allah semakin cepat kita menguasainya. Dan sampai saat ini pun gue masih belum apa-apa sebagai seorang design grafis. Ilmu gue belum seberapa dibandingkan sobat-sobat blogger lainnya. Tapi ga salah kan kalo gue coba berbagi pengalaman dan sedikit ilmu yang gue punya.. siapa tau bisa bermanfaat.. ok, langsung aja ke pembahasan materi artikel ini ya. Yaitu cara dasar menggunakan Pen Tool di Illustrator.


Pen tool.
adalah senjata paling ampuh dan sering di gunakan untuk membuat bentuk vektor.
tidak hanya di illustrator, tapi di seluruh software berbasis vektor.





Apa itu Pen Tool ?

pen tool adalah tool yang terdapat di Toolbox, yang berguna untuk membuat titik – titik path untuk kita menciptakan sebuah bentuk / shape dan biasanya sering di gunakan untuk men-trace sebuah foto / image dengan menghubungkan titik – titik path tersebut.

bagaimana cara menggunakan Pen tool ?

caranya yaitu :
  • pilihlah Pen tool di Toolbox, atau bisa dengan shortcut.. cukup menekan “P” pada keyboard anda.
  • (pastikan Fill and stroke berisi : Fill tanpa warna (None) Stroke hitam (Black) )
  • setelah pen tool terseleksi dan cursor kita telah berubah menjadi icon pen tool.. kliklah pada lembar kerja kita.
  • setelah kita klik akan muncul sebuah titik yg di sebut dengan titik path. lalu klik lagi di tempat yg berbeda.
  • dan hasilnya.. akan tercipta sebuah garis yang berasal dari titik path pertama dan titik path ke dua yang baru kita buat.



secara garis besar, cara kerja Pen Tool adalah :
menghubungkan titik – titik path sehingga membentuk sebuah bentuk.

Membuat garis lengkung dengan pen tool.

Setelah kita mengetahui cara kerja pen tool, maka kita telah bisa membuat sebuah bentuk dengan pen tool.
namun jika kita hanya menghubungkan titik2 secara terus menerus maka yang terjadi hanyalah sebuah bentuk path yang kaku di karnakan path yang kita buat hanyalah sebuah garis lurus..

Agar bentuk path kita tidak kaku, maka kita harus bisa membuat sebuah path yang melengkung. dan kita buat sesuai keinginan kita.

Caranya :
  •  klik dan buat lah sebuah path pertama.
  •  untuk path selanjutnya, kita klik dan tahan, lalu gerakan mouse ke atas, bawah, kiri atau kanan.
Maka bentuk garis akan melengkung mengikuti arah mouse kita.. atur dan sesuaikan lah bentuk sesuai dengan keinginan kita.



Membuat garis lurus setelah membuat garis lengkung:

Saat anda membuat garis lengkung dari path (1) ke path (2). maka, jika anda ingin membuat path (3) selanjutnya, path (3) yang baru akan tercipta melengkung mengikuti arah tarikan mouse pada path (2) anda sebelumnya.



Namun ada cara untuk menghilangkan garis tarikan mouse pada path kita, hal ini untuk menciptakan path (3) baru tanpa terpengaruh garis tarikan mouse kita pada path (2) sebelumnya.

caranya :


  • Setelah kita membuat garis lengnkung dari path (1) pertama ke path (2) selanjutnya, kliklah titik path (2) yang terakhir kita buat tadi sebelum kita membuat path (3) baru. hal ini akan menghilangkan garis tarikan mouse (menitikan garis tarikan mouse pada path (2) terakhir). jadi saat kita membuat path (3) baru, path (3) baru tidak akan terpengaruh pada garis tarikan path (2) sebelumnya.


Latihan Basic Pen Tool :
  • untuk sekedar tips agar anda terbiasa menggunakan pen tool.
  • buatlah path dari huruf T, S dan G.
hal ini akan membantu anda mempelajari hal yang saya berikan di atas.



Jika anda telah menguasai Pen Tool, berarti anda telah menguasai 80% dari illustrator.

memang terlihat rumit, tapi seiring anda berlatih dan sering membuat sebuah objek dengan pen tool.
saya percaya, anda akan terbiasa dan mahir menggunakan pen tool..

Sekarang tinggal anda mempraktekkannya sendiri. Selamat Mencoba.

Artikel belajar Illustrator lainnya : 

Menggambar dengan Pen Tool

Setelah artikel yang sebelumnya saya membahas tentang menggambar dengan menggunakan Pencil Tool, nah sekarang kita akan mencoba belajar menggambar menggunakan Pen Tool. Tool ini adalah tool yang paling sulit untuk belajar Illustrator. Ini biasanya dapat membuat para pemula yang baru belajar illustrator akan selalu berakhir dengan frustasi ketika menggunakan tool ini. Jadi jangan mudah menyerah dan berlatihlah setiap hari sehingga anda dapat menggambar dengan pen tool dengan sempurna.

Menggambar Garis Lurus

Pilih Pen Tool dan klik sekali untuk menambah anchor point pertama. Gerakkan mouse Anda ke posisi berikutnya dan klik lagi untuk membuat titik kedua. Dua anchor poin akan terhubung bersama-sama. Terus lanjutkan sampai membuat bentuk seperti huruf W . Untuk membuat garis baru, klik Selection Tool (Icon panah warna hitam) dan klik kembali Pen Tool lagi.


Menutup Path

Untuk menutup Path, klik kembali titik awal untuk menutup bentuk.


Menggambar Garis Melengkung

Klik dan tarik untuk membuat anchor point lebih halus.


Mengubah Arah Path

Klik dan tarik untuk membuat anchor point menjadi lebih halus. Tanpa melepaskan mouse, tahan Alt / Option dan tarik pegangan untuk mengubah arah path.


Menggambar Path berbentuk lingkaran

Klik dan tarik untuk membuat anchor point menjadi lebih halus. Lanjutkan menambahkan poin dan klik kembali titik awal untuk menutup path.


Menambahkan Anchor Points

Dengan Pen Tool dipilih, pergi ke dekat path di mana Anda ingin menambahkan titik anchor point baru . Sebuah tanda plus akan muncul di sebelah simbol pen tool, klik pada path untuk membuat anchor point baru.


Menghapus Achor Points

Untuk menghapus titik atau Anchor point, dekatkan Pen Tool dengan garis path. Sebuah tanda minus akan muncul di sebelah simbol pen tool. Klik pada titik anchor point untuk menghapusnya.


Mengkonvert Anchor Point

Untuk mengkonversi anchor point yang halus menjadi anchor point bersudut tajam, arahkan Pen Tool dekat anchor dan tahan Alt / Option dan Pen Tool Anda akan berubah menjadi bentuk seperti yang ditunjukkan gambar panah. Klik pada anchor yang halus untuk mengubahnya. Klik dan drag pada titik anchor lagi untuk mengubahnya kembali ke titik anchor yang halus.


Memindahkan Anchor Point

Pilih Direct Selection Tool dan klik dan anchor point anda yang ingin dipindah. Klik dan tarik untuk mengubah posisi.


Merubah arah anchor point

Dengan Pen Tool, Anda dapat dengan cepat mengubah arah anchor point. Tahan Ctrl / Command untuk dengan cepat mengubah Pen Tool ke Arah Selection Tool. Pilih titik anchor point yang ingin Anda edit. maka akan muncul pegangan anchor. Sekarang lepaskan Ctrl / Command dan tahan Alt / Option untuk mengubahnya dan Mengkonversi menjadi anchor tool. Klik dan tarik pegangan untuk mengubah arah.


Menggambar bentuk Kunci

Setelah mempelajari konsep bagaimana Pen Tool bekerja seperti diatas, selanjutnya kita akan mencoba membuat bentuk kunci. Untuk mendapatkan suatu sudut yang tepat, tahan Shift sebelum menambahkan anchor point  agar mendapatkan sudut 90 derajat.



Dan Inilah hasil akhirnya.


Dengan seringnya kita berlatih menggambar suatu objek dengan menggunakan Pen Tool, Insya Allah lambat laun kita dapat dengan mudah menggunakannya. 
SELAMAT MENCOBA..

Artikel belajar Illustrator lainnya : 

Menggambar dengan Pencil Tool

Untuk pembahasan kali ini, kita akan mencoba menggambar dengan menggunakan Pencil Tool.
dengan Pencil Tool Kita dapat dengan cepat menggambar bentuk dan garis dengan mudah. Dan kali ini saya akan menunjukkan beberapa trik dalam menggambar garis-garis hingga terlihat halus / smooth.

Menggambar Sebuah Garis

Pilih Pencil tool kemudian klik dan tarik untuk menarik garis gambar dengan bebas.





Mengakhir Path dengan Pencil Tool


Untuk mengakhiri objek/path, tahan Alt / Option dan Pencil tool menuju ke titik awal. Hingga sebuah ikon lingkaran akan muncul di sebelah Pencil tool untuk menunjukkan penutupan path.

Membentuk Garis Zigzag yang halus


Biasanya, bila Anda menggambar dengan pencil tool, bentuk objek yang dihasilkan akan berupa garis yang bergelombang atau zigzag. Untuk memperhalus bagian-bagian tsb, cukup tahan Alt / Option untuk mengubah Pencil Tool ke Smooth Tool. Kemudian menarik keatas wilayah garis yang ingin Anda perhalus.


Membentuk Ulang Garis Objek


Untuk membentuk ulang garis objek, pastikan path Anda terseleksi dan menggunakan Pensil Tool untuk membentuk ulang bagian-bagian yang ingin dibentuk kembali.Perhatikan bahwa titik awal dan akhir harus berdekatan dengan path yang ingin dibentuk agar bisa berhasil.




Pencil Tool Preferences

Anda dapat mengaktifkan Pencil Tool Preferences dengan mengklik ganda pada Pencil Tool. Anda dapat mengubah Fidelity dan Smoothness untuk mendapatkan hasil yang anda harapkan.

Fidelity: Menentukan ketepatan dalam menggerakan mouse. Jika Anda tidak pandai menggambar dengan menggunakan mouse, atur Fidelity lebih besar lagi.

Smoothness: Semakin tinggi Anda mengatur untuk smothness, Dengan demikian akan menghasilkan garis yang lebih halus.



Tuesday, March 24, 2015

Menggambar Bentuk Dasar di Illustrator

Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana menggunakan alat bentuk untuk menggambar bentuk dasar kita di ilustrator. Tapi sebelum kita mulai, kita akan melihat bagaimana untuk memilih bentuk dasar sehingga Anda tidak memiliki masalah dalam memilih dan mengedit bentuk di Illustrator.

Seleksi Alat
Ada 2 jenis alat seleksi di Illustrator digunakan untuk obyek seleksi.

Selection Tool: Digunakan untuk memilih dan memindahkan bentuk. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengubah ukuran bentuk.
Direct Selection Tool: Memilih titik node tunggal bukan untuk seluruh bentuk.Digunakan untuk mengedit node titik bentuk. Klik sekali pada titik untuk memilih dan tahan Shift untuk memilih beberapa jangkar poin.




Tools Objek

Sekarang kita akan beralih ke tool Shape. Ketika Anda berada di Tool Palette lalu kemudian tahan Rectangle Tool, daftar tool objek berikutnya akan tampil keluar, dan bisa untuk anda pilih. Sekarang Kita akan mencoba menggunakan tool Rectangle Tool.





Memahami Fill & Stroke

Klik dan tarik keluar Rectangle seperti yang ditunjukkan. Secara default, ia memiliki fill putih dan stroke hitam. (Fill adalah warna isi objek, dan Stroke adalah warna garis atau line).




Mengubah Isi Warna / Change Fill Colour
Untuk merubah warna isi  persegi panjang. Klik dua kali Isi dari Alat Palette. Dan akan muncul Color Picker. Tarik slider ke biru dan pilih warna biru tua. Klik Ok setelah itu.




Menghapus Stroke

Klik Stroke di Tool Palette untuk mengganti posisi. Klik ikon yang berada di kotak berwarna merah untuk mengatur Stroke agar hilang (tidak pakai stroke). Maka warna Stroke hitam akan hilang.




Membatasi Proporsi

Untuk membuat persegi yang sempurna, misalnya ingin membuat persegi. gunakan  Rectangle Tool. Tahan Shift dan drag untuk membuat persegi tsb. Begitu juga sama untuk lingkaran, kita akan memilih Ellipse Tool dan tahan Shift untuk menyeret keluar lingkaran. Maka akan menghasilkan objek yng proporsional.





Mengubah ukuran Objek

Untuk mengubah ukuran objek, pilih objek dengan menggunakan Selection Tool dan kotak pembatas akan muncul. Tarik titik sudut anchor untuk mengubah ukurannya. Untuk membuat ukuran yang proporsional pada saat mengubah ukuran, tahan Shift saat Anda mengubah ukuran. Juga tahan Alt / Option jika ingin Anda untuk mengubah ukuran dari posisi yang sama.



Rotating objek / memutar objek


Pilih objek dengan Selection Tool dan kotak pembatas akan muncul. Pindahkan kursor di dekat titikyang berada disudut dan ikon rotasi akan muncul, klik untuk mengubahnya untuk memutar. Snap di 45 derajat, terus tekan tombol Shift dan putar.



Pilihan lainnya untuk Bentuk objek

Pilih objek Star. Klik sekali pada artboard dan pilihan akan muncul. Masukkan nilai yang sama di bawah ini pada option dan klik Ok. Ini akan menggambar bentuk bintang seperti bintang meledak. Metode ini dapat digunakan untuk membuat objek lain dengan lebih banyak pilihan.



Kesimpulan

Hampir semua benda yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibangun dari kombinasi dengan menggunakan tools yang ada di Illustrator.

Artikel belajar Illustrator lainnya :
Menggambar dengan Pencil tool » 
Menggambar Bentuk dasar di Illustrator

Pengenalan dasar adobe illustrator


Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Pengolah grafis ini hampir sama dengan coreldraw. Namun dari segi tampilan dan toolbox masing-masing mempunyai perbedaan.


Jika Anda belum mempunya Illustrator yang terinstall dikomputer Anda, Anda dapat men-download versi trial selama 30 hari dari halaman download Adobe . Setelah menginstal, kemudian kita akan menjalankan Illustrator untuk pertama kalinya.



Buat Dokumen Baru

Pergi File> New Document untuk membuat dokumen pertama Anda. Ketik Nama untuk dokumen dan klik Advanced untuk memilih RGB untuk Mode Warna seperti yang kita akan bekerja untuk layar. Klik Ok setelah itu.



Illustrator Workspace


Di bawah ini adalah ruang kerja dan beberapa istilah umum dalam penggunaan adobe Illustrator. Jika Anda menggunakan Adobe Illustrator CS3, Anda akan melihat desain baru untuk Control Palette. Sisanya terlihat hampir sama.


Toolbox


menu dalam toolbox merupakan tools yang paling sering kita gunakan. Secara default, ia berada dalam satu kolom tunggal seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Untuk melihat toolbox lain di kolom toolbox, Anda cukup mengklik bagian atas kiri Mini panah untuk beralih ke kolom toolbox lainnya. Beberapa tools seperti Rectangle berada tersembunyi. Untuk memperluas atau melihatnya, cukup klik dan tahan ikon untuk membuka semua tools serupa dalam kelompok itu.



A. Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.

B. Direct-Select Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.

Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

C. Magic Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.


D. Lasso Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini

E. Pen Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

F. Type Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
G. Line Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.

H. Rectangle Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.

I. Paintbrush Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas.

J. Pencil Tool (N) Untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.


K. Rotate Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.

L. Reflect Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.

M. Scale Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.

N. Shear Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

O. Warp Tool (Shift+R), Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

P. Free Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.

Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

R. Column Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang.

S. Mesh Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh. Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akanditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan “-“ sambil klik pada baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu Object -> Create Gradient Mesh. Masukkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau edge yang diinginkan.

T. Gradient Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

U. Eyedropper Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

V. Blend Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

W. Live Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

X. Live Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.

Y. Slice Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Z. Scissors Tool (C) Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Z1. Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Z2. Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

Z3. Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Selanjutya beralih ke atribut objek di Tool Box

Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.
Objek tanpa warna fill dan outline.
Tips : Untuk berpindah dari warna fill ke outline ataupun sebaliknya bisa dengan klik pada salah satu icon (X) lalu klik warna yang diinginkan, baik dengan cara klik ganda pada icon atau memilih dari tab Swatches. Lalu untuk menukar warna fill ke outline atau sebaliknya cukup dengan cara manual seperti di atas atau dengan shortcut Shift+X. Setiap kali memberikan atribut suatu objek kita dapat menggunakan shortcut:

< = memberi warna pada objek.
> = memberi gradasi pada objek (gradasi default).
? = menghilangkan atribut warna ataupun gradasi pada objek.

Floating Palet

Ini adalah palet yang berisi properti untuk bentuk objek kita. Hal ini biasanya digunakan untuk mengubah warna dan lebar stroke. Dan juga pengaturan untuk layer lainnya.


Menyimpan AI Files

Untuk menyimpan artwork yang kita buat. Ada di File> Simpan. Pilih Adobe Illustrator (*. AI) untuk jenis file dan beri nama "namafileanda". dan Klik ok.

Pen Tool Pada Adobe Illustrator


Pen Tool (P) Merupakan tool vital dalam membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva dengan tool ini kita bisa menggambar secara presisi terhadap bentuk-bentuk yang kita inginkan. Kurva yang dihasilkan pen tool dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup dan setiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

Membuat objek dengan Pen Tool biasa disebut oleh para deigner grafis komputer dengan istilah nge-path. Karena titik-titik anchor point disebut juga titik-titik path. Syarat utama menggunakan program design grafis adalah kemampuan user untuk membuat path





  • Add Anchor Point Tool (+) berfungsi untuk menambah titik atau anchor point pada kurva/path.
  • Delete Anchor Point Tool (-) berfungsi untuk menghapus titik atau anchor point pada kurva/path.
  • Convert Anchor Point Tool (Shift+C) berfungsi untuk merubah sudut-sudut tajam pada sebuah anchor point menjadi sudut lengkung.

Shapes Tool Adobe Illustrator

Macam-macam Shape Tool yang terdapat pada adobe illustrator merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai oleh pengguna adobe illustrator. Ada banyak bentuk yang bisa kita kreasikan dengan mengkombinasikan beberapa shape tool yang ada, tentunya tergantung kepada imajinasi setiap usernya. Untuk lebih detail mengenai cara penggunaan komponen shape tool illustrator anda bisa lihat pada link shape illustrator tutorials yang akan saya sertakan pada tulisan ini. Sebelumnya baca terlebih dahulu sekilas mengenai tool dan fungsinya pada pembahasan berikut ini :




Kelompok Tab Rectangle Tool
A. Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak.
B. Uuntuk menggambar kotak bersudut lengkung (round corner). 
C. Untuk membuat lingkaran. Tekan Shift untuk membuat lingkaran sempurna. 
D. Polygon tool. Tekan Shift untuk bentuk polygon yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi poligon
E. Untuk menggambar bintang. Tekan Shift untuk bentuk bintang yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi bintang.
D. Untuk menggambar Flare. Saya jarang pakai, tapi coba saja untuk sekedar tahu.




Kelompok Tab Line Tool
A. Line Tool (\), tool untuk membuat garis lurus. 
B. Untuk menggambar garis lengkung. Tekan Shift untuk membuat sudut presisi 45 Derajat
C. Untuk membuat spiral. Tekan tombol panah atas/bawah untuk menambah & mengurangi lengkung spiral. 
D. Untuk membuat Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.
E. Untuk membuat Polar Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.

Demikianlah pengenalan dasar beberapa tools pada program Adobe Illustrator. Mungkin lain waktu saya akan berikan penjelasan yang lebih detail beserta tutorialnya. Terimakasih sudah jadi pembaca yang budiman. Have a Nice day..

Artikel belajar Illustrator lainnya :
Menggambar dengan Pencil Tool
Menggambar Bentuk dasar di Illustrator